Blog Wong Ponorogo: Gerbang Ponorogo

Gerbang Reog Ponorogo berada di perbatasan Ponorogo dan Madiun. Gerbang ini ditandai dengan sepasang gambar Reog yang sedang berdampingan beserta para punggawa-punggawa Reog

Sekolahku

Syukur alhamdulillah, aku bisa merasakan nikmatnya duduk di bangku sekolah.
Sejak berumur lima tahun, aku sudah diperkenalkan orang tuaku dengan pentingnya pendidikan sekolah.
Jenjang pertama yang kulalui adalah "Taman Kanak-kanak" yang berada di desaku. Walaupun ketika itu aku belum tahu pentingnya belajar, aku berusaha untuk menaati nasehat orang tuaku untuk menuntut ilmu.
Lulus dari TK, aku melanjutkan studiku ke SDN Mojorejo, masih juga berada di kampungku yang asri. Setiap pagi kudengar suara bel berdentang tanda masuk kelas.
Aku belajar di SD selama 6 tahun, memang bukan waktu yang lama untuk menuntut ilmu.
Aku belum puas dengan tamatan SD. Lalu kulanjutkan belajarku di SLTPN 1 Jetis. Berbagai macam pengalaman kudapatkan lebih dari yang kuterima di SD dulu.
Selesai dari pendidikan SLTP, aku bingung ke mana harus melangkahkan kaki untuk belajar. Aku berada di antara dua pilihan, belajar di SMA kemudian tidak meneruskan lagi karena terhambat biaya, atau masuk ke pesantren sehingga mendapatkan bekal untuk mengabdi di masyarakat kelak.
Setelah berfikir panjang, kuputuskan untuk masuk ke Pondok Modern Darussalam Gontor yang berada di Kota Ponorogo. Dan alhamdulillah, tepat pada tahun 2007 aku bisa menyelesaikan jenjang pendidikanku. Tapi aku belum puas dengan hanya menyandang gelar santri, karena itu aku masih harus belajar banyak sehingga menjadi orang yang berbudi pekerti luhur dengan berlandaskan iman dan takwa.
Aku yakin bangsa ini akan maju atas jasa Bapak dan Ibu guru yang senantiasa membimbing murid-muridnya hingga ajal menjemput.

Blog Wong Ponorogo

Gerbang Ponorogo

Fotoku

Profilku

Sekolahku

Temanku

Akien

DCC Exhibition

Foto yang paling ganteng

Tubagus Muttaqin Safaruddin Putra

Muhammad Su'ud Imdad

Ramdhani Sabara Ibnuar

Asep Rifki Abdul Aziz

Azzam Fasih Amanul Arifin

Anwar Fatoni

Ridwan Hasyim

Eko Yulianto

Ahmad Lukman Nugraha

Budi Prasetya

Agus Susilo

Gedung Abadi

Gedung Aligarh