
Para santri menikmati santapan pagi, siang, dan malam di dapur umum. Mereka sudah terlatih dan terdidik untuk hidup antri melalui dapur umum ini. Bagaimana tidak, mereka harus rela menunggu sampai antrian berkurang dengan berdiri selama beberapa menit bahkan beberapa jam. Karena pendidikan gontor tidak hanya pengajaran di kelas, melainkan totalitas kehidupan di gontor merupakan kurikulum, bahkan mengepel lantai pun termasuk kurikulum.